Tak Apa Masuk Neraka yang Penting Bisa Bertemu dengan Allah

Kali ini saya tulis panjang lebar di Facebook, dari pada mubadzir debat di Internet, mending saya dokumentasikan. Toh sangat jarang kalau orang mau pindah persepsi cuman lewat balas-balasan via facebook. Jadi, silahkan menyimak:

Berawal dari komentar dari video anak kecil yang bilang gak papa masuk neraka yang penting bertemu dengan Allah. Ini videonya:



Maka akun facebook Arfan Wijaya berkomentar:

Akibat Salah Mondok..

Emang di pondokmu ga pernah diajarin kalo neraka yg paling ringan itu ketika ditaro sandal dari api neraka belum nyentuh kaki membuat otakmu mendidih dekk?. Trus, kata siapa Allah ﷻ sudi ketemu penghuni neraka?

Dikiranya neraka itu kayak tempat pemandian air panas kalii..
#cahgendenk

Teman facebook saya Qian Zhou membalas komentar tersebut seraya membela yang diucap si anak.

begini kalo org yg gk memahami bahasa Mahabbah.. sok ngomen tp meleset.

Lalu terjadilah diskusi:

Saya: blunder si adek ini bilang. apa dia bilang jalan surga dan neraka itu sama saja? karena yang terpenting hanya bertemu dengan Allah? karuan kalau di Neraka bertemu dengan Allah. Saya sih na'udzubillah. mau filsafat, teori, teologi, ajaran, pemahaman, doktrin kayak apapun yang membenarkan jalan ke Neraka itu pasti gak dibenarkan, pengikutnya jelas sesat. kenapa? jika membenarkan jalan ke Neraka, maka membenarkan pula segala hal maksiat alias larangan dalam syariat. jika demikian untuk apa turun Al Quran dan Nabi Muhammad bimbing ummat beliau untuk di shirath mustaqim? logikanya ummat tidak perlu panutan mana benar mana salah, mana halal mana haram kalau toh tujuan hidupnya hanya bertemu dengan Allah. padahal jelas Neraka tempatnya orang yang Allah murkai dan Surga tempat kekasihnya Allah. lalu jika memilih jalan neraka otomatis memilih jalan yang Allah murkai, blunder kalo ngomong itu mahabbah. blunder banget. toh, Rasul gak cuman ngajarkan do'a agar ketika di akhirat tak hanya sekedar bisa melihat wajah Allah saja, tapi juga agar mendapat surga-Nya, do'anya mashur kok, tiap shalat harusnya baca "allahumma inni asaluka ridhaka wal jannah" dua hal itu, Ridhanya Allah dan Jannah (surga) - Nya. oke sekarang gini, kita pakai logika, jika kamu pengin ketemu raja, kamu mau pilih jalan sesuai aturan Raja dengan imbalan duduk di istana megahnya, atau berbuat jahat agar masuk penjara dengan segala siksaannya agar bisa melihat Raja? manusia normal pasti bisa mikir. :) maaf klo ada salah. :)

Qian Zhou: memang dasar bujur . justru itu am model org yg di maqam ikhlas tertingi.. cuma yg ngomeni si arfan wijaya tu yg kd paham... cb lhti yg ditulis nya. mana ada betemu tuhan dlm neraka jar.. ae bungul jua :v kd mengerti bahasa org mahabbah . itu kan hanya ibarat, misal meski di andak Allah dineraka asal Allah ridho, tetap menerima.. tp kan dlm kenyataan yg namanya Allah ridho, kd mngkin di andak di neraka.. kan itu cm misal krna saking kd protes dgn kahandak Allah. imam.. itu menurut pemikiran mu krna kamu mengira surga di dapat dengan mengandalkan amal ibadah. tp berbeda dgn org2 yg beribadah bukan mengharap surga tp ridho dr sang pemilik surga.. perkataan "aku rela mati demi memperjuangkan cinta mu" tidak bisa dipahami oleh orang yg tidak memiliki perjuangan cinta.. jdi tidak akan bisa mudah dipahami jika blm mencapai maqam tersebut.

Saya: lho pengharapan agar kita meraih surga itu dibenarkan dalam islam kok. buktinya Rasul mengajarkan do'a yang saya sebutkan di atas. bukannya surga disiapkan untuk para kekasih Allah? dan neraka sebaliknya. jadi siapa yang dicintai? penduduk neraka atau surga? sebaliknya, siapa yang lebih cinta Allah? penduduk neraka atau surga? logikanya gampang, jangan dibuat blunder.

20.19 06/12/2019

Qian Zhou: itulah masalah mu.. kamu pake logika sdgkan surga neraka diciptakan bukan untuk org yg berlogika tp org yg beriman.. surga diraih bukan dengan ibadah.. itu sebabnya org yang mengandalkan ibadah nya untuk mendapat surga, justru dia yg masuk neraka..

Saya: Yg blang surga neraka diciptakan utk orng yg berlogika itu siapa? Sy gak sebut. Justru sy bantah statementnya adek ini yg cenderung hanya pakai logika, tanpa dalil atau hujjah baik al quran maupun hadits. Logika itu kadang hawa nafsu lho, beda dengan dalil yg pasti benar karena itu wahyu. Kalau ada yang gak membenarkan wahyu, ya itu brarti orngnya bermasalah. Ada kesalahan lagi: yg diciptakan utk org beriman itu surga, sebaliknya utk orng yg mrlanggar syariat Allah ciptakan neraka. Itu pdh gampang banget teorinya, anak kecil juga bisa mudeng. Masa gini aja gak paham. Jangan dibikin blunder. Kalo menyamakan surga dan neraka dengan "sama sama jalan menuju Allah" untuk apa ada syariat, untuk apa ada halal dan haram? Untk apa ada perintah shalat dan sebagainya kalo toh tujuan hidup hanya untuk bertemu Allah. Kan rancu. Rancu banget. Jika tujuannya hanya bertemu Allah meski jalan itu demgan masuk Neraka, maka ummat dijamin akan rusak. Kenapa? Manusia itu fitrahnya pendosa, suka maksiat. Zina enak gak? Iya, tapi Islam mengharamkan. Zina itu jalan menuju neraka, kalo gtu jalanin aja zina toh kelak bertemu Allah juga. Naudzubillah, satu cnth saja praktek dampak statrment adek ini sdh bkin manusia itu RUSAK blm cnth2 yg lain. Naudzubillah.

Qian Zhou itu lah, kamu nulis panjang2 tp ternyata gagal paham.. cb deh puter lagi video nya. apa dia ada bilang soal berbuat dosa dan melanggar syariat?

Saya: Gagal pahamnya disebelah mana? Sy nulis panjang2 banyak pertanyaan juga gak dijawab. Malah melontar pertanyaan lain. Adek ini emang gak blang soal dosa dan melanggat syariat. Tapi anak sd juga tahu kalo neraka itu tempatnya pendosa dan pelanggar syaria…Lihat Lainnya

Qian Zhou spya lbh jelas. aku bikinin versi teks nya, mngkin kmu gagal paham divideo jdi aku tulis teks nya spya bsa di baca beurlang2.. apa kira2 dlm teks ini ada yg mengarah atau membenarkan berbuat dosa? "entah aku dineraka ataupun surga. tetap aku ingin ketemu gusti Allah. loh emang gitu, surga dama neraka itu cuma jalan kok. jalan menuju ketemu gusti Allah. tujuan nya orang dimasukan je surga / neraka ini ya untuk ketemu gusti Allah. kalopun panas, urusan belakangan. jadi tujuan nya orang itu bukan hanya kesurga atau keneraka. tapi tujuan nya untuk ketemu gusti Allah. aku beribadah ya untuk dapat ridho nya gusti Allah doang."

Saya: Surga dan neraka bkan jalan. Keduanya itu tujuan. Jadi jangan samakan keduanya cuman agar bertemu Allah. Itu problemnya. Itu blm jga dijwab pertanyaannya, apa kamu gak papa masuk neraka kalo toh juga bertemu Allah?

Qian Zhou inti pembicaraan dia ada di kalimat awal dan akhir.. "aku beribadah ya untuk dapat ridho nya gusti Allah doang. entah aku dineraka ataupun surga. tetap aku ingin ketemu gusti Allah." .. ini yg di sebut Imam Ghazali sebagai Ikhlasnya org Arifin, sebagaimna firman Allah bhwa manusia dan jin dicipta utk beribadah.. jdi manusia cuma ibadah, soal balasan itu tergantung dr si pemilik surga dan neraka. kalo misal Dia menerima ibadah si hamba, nnti bisa aja Allah memasukan ke surga sdgkan jika ibadahnya msh tdk sempurna akan ada harapan masuk neraka. tp surga atau neraka bukan masalah. krna jika emg ke neraka brrti ada yg gk sempurna dlm kehidupan di dunia dan di neraka itu tujuan nya untuk membersihkan hamba yg mana jika sdh bersih akan masuk surga. jika org yg asalnya ktor lalu dibersihkan, berarti yg membersihkan ini masih mencintai makanya dibersihkan (dineraka) untuk dibawa kedalam surga . beda hal nya dgn org gk beriman. dineraka bukan pembersih tpi sebagai siksa. masih gk paham? kalo dilihat dr komen mu seolah2 menanggap org di neraka itu di siksa.. inilah salahnya kamu.. sudah gagal paham. ngotot pula.. apalagi sampai bilang dia menyarankan berdosa . gagal paham kuadrat..

Saya: Qian Zhou "seolah2 menanggap org di neraka itu di siksa" lho, emangnya di neraka itu enggk di siksa? sehingga gak papa masuk neraka asal bertemu dengan Allah?

Saya: Qian Zhou itu belum dijawab mas, kamu mau masuk neraka dan gak papa asal bisa bertemu Allah?

Qian Zhou yg namanya ikhlas itu ada tingkatan. ada yg mengharap ridho + kebahagiaan dunia. misal sholat dhuha krna perintah Allah dan krna pengen kaya. ada yg tingkat dua mengharap ridho + surga. misal ibadah ini yg penting dpt pahala. gk mikirin lg ini faidah nya apa misal sholat dhuha itu krna pengen nambah pahala spya bs ke surga dan sdh gk perduli soal kekayaan yg ditawarkan dr sholat dhuha. sdgkan tingkat tertinggi cma mengharap ridho. gk peduli di apakah dhuha itu bisa jdi kaya atau bsa bikin masuk surga gk peduli. yg penting kerjakan.. krna demi menjunjung perintah Allah. apa kmu pikir tingkat tertinggi ini akan di abaikan Allah ? apa krna dia gk peduli balasan dunia lalu dia menderita di dunia? apa krna dia gk peduli balasan akhirat lalu dia gk bahagia di akhirat? justru org yg gk peduli balasan dan fokus sama si pemberi balasan inilah yg mendapatkan dunia dan akhirat lebih dr apa yg diminta org yg ikhlas di tingkat rendah dan tingkah tengah tadi. sma hal nya ada org kaya raya. lalu ada org yg mendekati dia spya jdi anakbuah diperusahaan nya. dia dpt kerjaan. ada yg mendekati krna ingin jd rekan bisnis. dia dpt bisnis nya. namun ada yg mendekati dia bukan krna bisnis, bukan krna kerjaan. tp krna dia cinta dan ingin dicintai lalu mereka menikah . org inilah yang dapat semuanya. lebih dr yg didapat dr si pegawai dan si rekan bisnis.. yg kamu pahami hanya konsep ibadah sdgkan yg bocah itu omongin adalah konsep mahabbah lillah.. mana bisa dibandingkan krna pandangan mu jauh berada dibawah pandangan dia.

Qian Zhou kalo aku dimasukin neraka krna aku salah. aku gapapa. krna aku yakin neraka itu untuk dibersihkan dosa spya bsa masuk neraka. nah skrg aku tanya, kamu ibadah di dunia yakin bisa masuk surga tanpa masuk neraka? giliran aku skrg yg balik tanya

Saya: Qian Zhou yang saya kritik itu pernyataannya: "embuh aku nang neraka, emboh aku nang surga, ra popo penting ketemu gusti Allah"

1. seolah menyepelekan adzabnya Allah, memangnya Allah itu ringan siksaannya? sementara Ia bilang di Al quran bahwa Ia Asyaddul 'Adzab.

2. menjadikan surga dan neraka sebagai jalan untuk bertemu dengan Allah. konsekuensi dr pernyataan ini kan juga membenarkan jalan ke Neraka, klo ini ajaran Islam jelas umatnya akan rusak karena jalan ke neraka itu dosa dan itu dibenarkan?

Saya: Qian Zhou ini justru penjelasan mas berbending terbalik dengan tidak apanya orng muslim masuk ke neraka yang penting bertemu Allah. ketika hamba beribadah itu ikhlas maka sudah barang tentu ganjarannya pahala. bener itu, rumusnya kan ibadah (sesuai tuntunan Nabi) + ikhlas = pahala = surga. sebaliknya, rumus neraka ya berbuat dosa = neraka. jika demikian mas harusnya setuju dengan saya kalau perkataan si adek ini rancu.

Saya: Qian Zhou "kamu ibadah di dunia yakin bisa masuk surga tanpa masuk neraka?" kok pertanyaannya saya ibadah tapi masuk neraka? lucu, ibadah itu ya pengharapannya ridha dan surga-Nya, kok malah masuk neraka. ambigu.

06.38 07/12/2019

0 Response to "Tak Apa Masuk Neraka yang Penting Bisa Bertemu dengan Allah"

Posting Komentar