Review Update Wordpess 5.8 - Kelebihan dan Kekurangan

Review Update Wordpess 5.8 - Kelebihan dan Kekurangan

Barusan update ke 5.8. Pertama yang saya cek adalah format block/Gutenberg-nya "labil" lagi atau tidak. Hal yang paling tidak saya suka dari update2 WP terbaru itu sering ngubah format block, misal image block. Jadi ketika sudah update, block yang dipakai di postingan terbaru akan beda dari postingan2 sebelumnya.

Sebenarnya bukan masalah besar, hanya bikin ngga nyaman untuk beberapa tipe orang/blogger yang sering ubah2 format postingan secara massal (regex). Pada kasus saya, ketika format block berubah lagi di versi baru, harus nge-regex-in ribuan postingan lama (dari 2009) agar seragam dengan format postingan terbaru.

Awal2 dulu block image cuma [<!-- wp:image {"id":xxx} -→], lalu ketambahan ["sizeSlug":"xxx"] di belakang id. Kemudian <figure class="wp-block-image"> sempat ketambahan [size-xxx] pula di class-nya. Lalu tak berselang lama ada tambahan ["linkDestination":"xxx"]. Kalau dibiarin, akan ada beragam "format" dalam beberapa bulan/tahun ke depan.

Pada versi terbaru 5.8 ini kalau dari aktivitas blogging saya ada perubahan lagi di ["sizeSlug":"xxx"]. Ketika saya upload attachment image berdimensi 1280x720px (standar size yang saya pakai), biasanya atau pada versi < 5.7 akan ter-setup secara default dalam postingan ke ukuran "large". Tapi kini menjadi ukuran originalnya, ["sizeSlug":"full"].

Ubah2 postingan secara massal gitu, bila bahan/sumbernya seragam, biasanya regex2nya lebih mudah dan cukup sekali saja. Bagi yang sering utak-atik apa2 cuma modal Googling kayak saya, kan ngeri2 sedap kalau prosesnya agak panjang gitu walau sekadar regex2an. Ngeri bray ketika Googling ngga nemu panduannya.

Saya hanya menyoroti block paragraf dan gambar saja ya. Soalnya semua konten di blog saya cuma pakai dua itu, blok gambar dan paragraf. Sederhananya konten di blog saya hanya postingan (tulisan) + ilustrasi postingan (gambar). Bisa jadi di format block selain paragraf dan gambar lebih stabil atau malah sebaliknya, lebih labil.

Source: Facebook