yang bikin saya depress dengan vonis glaukoma

1. sulit menerima fakta bahwa punya kelainan dimana sudah tidak bisa lagi melakukan hal2 y orang lain umumnya lakukan. ekstra menjaga kesehatan, gak blh capek sampai sakit, angkat terlalu berat, tidur tengkurap, minum kopi dan aktivitas y sbnrnya simple lainnya.
2. sulit menerima fakta bahwa glaukoma tidak bisa disembuhkan. hanya bisa dikontrol.
3. konsekuensi sakit glaukoma bahwa dia wajib dipantau/berobat seumur hidup. lengah sedikit fatal.
4. resiko progesifitas kebutaan oleh glaukoma. pelan tapi pasti. jika Tuhan berkehendak bisa saja akut, naudzubillah.
5. khususnya anak muda, sudah tidak lagi/paling tidak sulit punya harapan/plan seperti orang normal, menikah, pekerjaan, sekolah, dst.
6. masih anak muda yang lagi mbangun ekonomi, bkannya membandingkan2kan, tapi anak muda usia kepala dua kepala tiga msh struggle urusan finansial, blm nginjak masa pensiun yang bsa lbh fokus utk diri sendiri terlebih jika sdh pnya pasangan atau keturunan yang sdh pada mapan.